SEPUTAR BISNIS RITEL
> Kata Retail menurut kamus besar Bahasa Indonesia : Eceran
Kegiatan
ritel merupakan salah satu profesi yang paling menantang dan paling tua secara
global saat ini. Tujuan akhir dari
kegiatan ritel adalah menyediakan layanan yang diinginkan agar menghasilkan
keuntungan bagi kita yang menjual. Maksud dengan kata “diinginkan” mengacu kepada bisnis yang selalu dinamis karena kebutuhan
konsumen dan lingkungan bisnis kita terus menerus berubah, beradaptasi, dan
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi. Untuk itu kepiawaian
perusahaan retial dalam memahami konsumen menjadi kunci keberhasilan dalam
memenangkan persaingan pasar.
Bagaimana
mengidentifikasikan bisnis dalam jalur retail, pertanyaan – pertanyaan dibawah
ini dapat dijadikan pedoman dasar, yaitu:
- Jenis bisnis apa yang sedang anda geluti ?
- Apa saja kekuatan dan kelemahan bisnis anda ?
- Apa saja merchandise yang anda tawarkan ?
- Siapa konsumen anda ?
- Pelayanan seperti apa yang anda tawarkan ?
- Bagaimana cara kerja pesaing anda ?
- Bagaimana citra toko anda di mata konsumen ?
- Bagaimana staff anda melayani di lantai toko ?
Dan
yang paling penting kita harus punya SLOGAN
yang mudah diingat oleh masyarakat, kita ambil contoh : produk dari Djarum
Super “Pria
Punya Selara” atau produk
Nokia “Connecting
People”.
Konsep yang
sering digunakan dalam retail dalam menetapkan strategi bisnisnya yaitu dengan
menerapakn konsep C.A.R.E dikutip dari buku Managing the
Brick-and-Mortar Retail Stores.
- Customer (Orientasi Konsumen)
Pertanyaan
Siapa Konsumen Anda, harus dijawab dengan kemampuan untuk mengidentifikasikan
profil dari konsumen produk retail. profil konsumen selalu berubah, untuk itu
kita harus melakukan survei Sederhana terhadap konsumen atau melakukan
perbincangan santai terhadap konsumen apa yang mereka butuhkan. “Dan
fokuslah pada konsumen karena mereka adalah Sumber Pendapatan Anda”.
- ACTIVITIES (Orientasi Kegiatan)
Koordinasikan
semua kegiatan dengan konsumen. “Kegiatan retail termasuk menjual produk yang
tepat dengan harga yang tepat dan pada waktu yg tepat serta metode yang tepat”.
- RELATIONSHIP (Orientasi Hubungan)
Untuk
memulai hubungan retail ingatlah dua hal, Pertama : “Ingatlah bahwa lebih mudah dan murah
bagi anda untuk mempertahankan konsumen yang baik dari pada menarik konsumen
yang baru”. Dan yang kedua : “dan membentuk aliansi strategis
dengan pemasok untuk membantu mereka mengantarkan produk yang tepat dengan
harga yang tepat”
- ENTERPRISING ( Orientasi Wirausaha)
Tetapkan
tujuan yang bisa dicapai dan spesifik. “Kita wajib
merencanakan dan memikirkan strategi untuk mencapai sasaran bisnis”
0 comments:
Post a Comment